"Mohon izin, infonya Ibunya pernah didatangi seorang guru spiritual. Anak-anaknya didoktrin untuk tiduk keluar rumah, dan manut (nurut). Anak yang terakhir, sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga. Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Kapolsek," terang Ainun yang pernah menjabat Kasat Binmas Polres Malang itu.
AM (dua dari kiri), VI (ttga dari kanan) dan AR (dua dari kanan) saat diantar ke rumahnya setelah mendapat perawatan di RSJ Lawang.
Nasib terkini AR akhirnya dikuak oleh tetangganya.
Suasana rumah AR di RT 04 RW 02 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sepi pada Sabtu (4/1/2019).
Meski telah dipulangkan dari RSJ Lawang, pagar dan pintu rumahnya tertutup. Tidak terlihat ada aktivitas di dalamnya bahkan tetangga AR juga bungkam.
Seorang perempuan yang rumahnya bersebelahan dengan AR enggan ditanyai.
"Pintunya tutup. Ndak tahu," ujar tetangga Artimunah yang enggan menyebut namanya.
Pewarta Tribun Jatim juga berupaya mendatangi rumah Ketua RT yang letaknya berdekatan dengan rumah AR namun tak ada jawaban.
Kehidupan keluarga AR belakangan menjadi soroton sebab dia diduga menyekap empat putrinya di dalam rumah.
Anehnya, peristiwa yang berlangsung lebih dari 10 tahun itu tidak diketahui oleh tetangga.