Follow Us

Ancam Awak Kabin Jika Lakukan Kesalahan hingga Live Accoustic di Pesawat, Inilah 5 Kebijakan Garuda Indonesia di Bawah Pimpinan Ari Askhara yang Kontroversial

Veronica S - Selasa, 10 Desember 2019 | 14:30
 
Ari Askhara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribunnews/Apfia/ Kemenpar

Ari Askhara

Baca Juga: Hilang 3 Hari, Mahasiswi Cantik Ini Ditemukan Tewas Terkubur di Rawa-rawa Belakang Kosnya, Penjaga Kos Mendadak Pergi

"Itu seharusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang-pergi). Itu memberi dampak tidak bagus kepada awak kabin," kata Jacqueline.

Kebijakan ini membuat sejumlah awak kabin mengalami sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.

3. Tak diberi fasilitas penginapan

Pada masa kepemimpinan Ari Askhara, para pramugari juga tak diberi fasilitas penginapan saat melayani penerbangan ke Australia.

Salah satu pramugari, Hersanti, mengungkapkan dirinya baru bertugas di penerbangan Jakarta-Melbourne.

"Delapan belas jam saya harus bekerja buka mata dan lain-lain," ujar Hersanti.

Baca Juga: Nasib Tragis Pramugari Junior Garuda, Dicegah Terbang Bila Tolak Layani Bos Hingga Sering Jadi Upeti Pejabat?

Hersanti mengatakan, peraturan itu berlaku sejak Agustus 2019.

"Kami manusia, bukan robot, sebaiknya kami dilakukan seperti manusia, harus tidur," kata Hersanti.

4. Mengubah rute penerbangan

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikagi, Zaenal Muttaqin mengatakan, Ari Askhara mengubah rute penerbangan Jakarta-Amsterdam menjadi Bali-Medan-Amsterdam.

Source : Kompas.com Tribun Wiki

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular