Diberitakan Kompas.com, pencopotan Ari disambut gembira oleh awak kabin Garuda Indonesia.
Bahkan, ada beberapa karangan bunga dukungan dan apresiasi atas keputusan Erick Thohir.
Berikut ini beberapa kebijakan Ari Askhara yang dinilai kontroversial, beberapa di antaranya diungkapkan para awak kabin.
1. Memindah para bawahan yang melakukan kesalahan
Sekertaris Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Jacqueline Tuwanakotta, mengatakan, selama era kepemimpinan Ari, para awak kabin merasa bekerja dalam tekanan.
Ia mengungkapkan, jika awak kabin melakukan kesalahan, manajemen Garuda Indonesia akan langsung memindahtugaskan para awak kabinnya.
Hal ini membuat para awak kabin merasa terancam.
"Lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata dia.
2. Bekerja di luar batas
Kebijakan lainnya yang dianggap memberatkan para awak kabin adalah kebijakan Ari tentang jam kerja para awak kabin yang di luar batas.
Jacqueline mencontohkan, ketika melakukan layanan penerbangan Jakarta-Sydney.