Pendapatan sebagai seorang penjual baju tidak cukup untuk membiayai seluruh keperluan hidup yang Retno dan anak-anak Zul Zivilia.
Namun beban berat lain juga harus ditanggung Retno, dimana ia dituntut pihak Event Organizer (EO) karena Zivilia gagal manggung setelah Zul tertangkap.
"Waktu pasa kejadian kemarin manggung di Bone, EO sana minta finalti, dari dp 5 juta yang udah pernah diterima zul, aku balikinnya 30, itu udah sama tiket, mereka mintanya 70 juta, kita mau dapat dari mana gitu," ungkapnya.
Bahkan dalam hal ini, pihak EO masih menahan gitar dan beberapa alat band Zivilia yang merupakan milik Zul.
Parahnya lagi, Retno mengaku pihak EO mengancam akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian jika finalti itu tidak dipenuhi.
"Tapi kita mau dapat dari mana uang segitu," tutur Retno.
Terkait kesulitan yang dialami Retno ini, istri Zul Zivilia sempat ditawari bantuan oleh fans.
Namun bantuan tersebut ditolak oleh Retno, ia mengaku tidak tahan jika beban yang dirasakannya saat ini harus dirasakan juga oleh penggemar Zul Zivilia.
"Ada yang sampai bilang 'mbak kalau punya gaji nanti gaji saya buat mbak ya' tapi saya ga tahan, cuma bilang minta doanya saja supaya rezeki nya lancar," ungkapnya.
Sudah jalani 19 kali sidang, kasus Zul Zivilia diketahui masih belum menemukan titik terang.
Pihak pengadilan terus menerus menunda keputusan sidang kasus Zul Zivilia tersebut.