Follow Us

Gadis Belia Ini Mendadak Berteriak dan Mengeluarkan Suara Mirip Monyet hingga Bikin Semua Terkejut, Setelah Diperiksa Dokter Ternyata Dia Menderita Penyakit Langka Ini!!

None - Jumat, 08 November 2019 | 17:01
 
Ilustrasi
Twitter

Ilustrasi

GridPop.id - Ini kisah mengejutkan tentang seorang gadis remaja.

Sang gadis mengira dia adalah seorang dinosaurus dan seekor monyet di kebun binatang setelah kondisi otak yang mematikan, memicu halusinasi yang aneh.

Pada bulan Mei 2017, Lucy Evans mulai menampilkan paranoia, perubahan suasana hati dan perilaku yang semakin aneh.

Setelah menderita dengan muntah dan penglihatan yang memburuk, keluarga dari gadis yang berusia 18 tahun itu membawanya ke dokter.

Mereka mengira anaknya menderita episode manic dan depressive.

Namun saat Lucy menjadi lebih malas, dia mengalami kejang dan ibunya, Liza Jackson (52), merasa yakin ada yang tidak beres.

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Sengaja Mengirim Tim untuk Menjebak Pacarnya, Astaga, Begini Kelakuan Pria Ini Saat Digoda Wanita Seksi!

Akhirnya, seorang dokter rumah sakit mengenali gejala Lucy dan mendiagnosisnya dengan ensefalitis reseptor anti-NMDA.

Ini merupakan kondisi yang sangat langka yang hanya mempengaruhi satu dari dua juta orang di seluruh dunia.

"Akumenjadi agresif dan kasar," kata Lucy.

"Akumarah-marahdi tempatumum."

"Akujuga memiliki halusinasi yang jelas tentang hal-hal seperti semua kuku kakikuyang terlepas."

"Suatu hari, akumulai membuat suara monyet setiap saat, karena akumengira aku bagian dari sebuah kebun bintang."

"Keesokan harinya, akupikir akuadalah dinosaurus T-rex [Tyrannosaurus rex] dan mengibaskanrambutku, seolah itu adalah ekorku."

"Akujuga mulai mewarnai, namunmelakukannya begitu banyak hingga tangankumenjadi melepuh. "

Awalnya dokter mengira dia terkena bipolar.

Namun saat dirawat di senbuah rumah sakit diSwansea, seorang dokter mengenali gejala kondisi tubuhnya yang langka.

Lucy melakukan pemindaian otak. | mirror.co.uk

Lucy melakukan pemindaian otak. | mirror.co.uk

Lucy berkata, "Dia menyelamatkan hidupku, ini sangat penting untuk mengenali gejala agar dapat dirawatdengan cara yang cepat."

Baca Juga: Baru Dua Bulan Nikah Langsung Jadi Janda, Curhat Perempuan Ini Viral Setelah Suami Tercinta Pergi Meninggalkannya

Lucy diberikansteroid Methylprednisolone selama 12 jam sehari selama lima hari.

Steroid diresepkan untuk membunuh sel darah putih yang menyerang otak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Tahap kedua pengobatan antibodi-rich plasma.

"Dua tahap pertama pengobatan kurang efektif daripada yang diharapkan dokter dan mereka mengatakan kepada keluargaku bahwajika tahap ketiga tidak berhasil, tidak akan ada lagi yang bisa mereka lakukan," Lucy mengungkapkan.

Untuk tahap akhir, Lucy diberi Rituximab, obat yang bekerja dengan cara mengurangi sel B yang menyerang otak.

Meskipun ia menderita efek jangka panjang, Lucy sekarang pulih di rumah di Wales dan telah menemukan cintanya, Morgan Stenstrom (24).

Morgan mengadakan penggalangan dana untuk pacarnya.

Morgan juga mulai mengunjunginya setiap hari di rumah sakit, bahkan pergi ke Aberystwyth, sehari setelah dia dipulangkan, untuk menemuinya di rumah.

Sejak mereka tidak dapat dipisahkan.

Lucy berkata, "Dia sangat menakjubkan dan selalu berada didekatku."

"Dia memberikukepercayaanuntuk sembuh."

"Ibuku percaya aku akan berada di rumah sakit lebih lama lagi jika dia tidak berada di sana bersamaku."

"Ibu dan kakakperempuankujuga luar biasa."

Baca Juga: Disimpan Rapat, Aktor Tampan Ini Akui Menyukai Luna Maya Sejak 14 Tahun yang Lalu: Di Belakang Kamera, Wisss Cantik Banget ni Cewek!

"Akutidak bisa melewati ini tanpa mereka."

"Mereka telah berada di samping tempat tidurkusetiap hari, kami selalu begitu dekat tapi ini telah menciptakan ikatan yang tidak bisa dipisahkan."

Meskipun mengalami cobaan berat, Lucy melihat ke masa depan dan sekarang ingin melakukan semua yang dia bisa untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi langka ini.

"Ini benar-benar mengubah pandangankutentang kehidupan dan akumenjadi jauh lebih positif," katanya.

(*)

Editor : Grid Pop

Latest

Popular

Tag Popular