"Suatu hari, akumulai membuat suara monyet setiap saat, karena akumengira aku bagian dari sebuah kebun bintang."
"Keesokan harinya, akupikir akuadalah dinosaurus T-rex [Tyrannosaurus rex] dan mengibaskanrambutku, seolah itu adalah ekorku."
"Akujuga mulai mewarnai, namunmelakukannya begitu banyak hingga tangankumenjadi melepuh. "
Awalnya dokter mengira dia terkena bipolar.
Namun saat dirawat di senbuah rumah sakit diSwansea, seorang dokter mengenali gejala kondisi tubuhnya yang langka.
Lucy melakukan pemindaian otak. | mirror.co.uk
Lucy berkata, "Dia menyelamatkan hidupku, ini sangat penting untuk mengenali gejala agar dapat dirawatdengan cara yang cepat."
Lucy diberikansteroid Methylprednisolone selama 12 jam sehari selama lima hari.
Steroid diresepkan untuk membunuh sel darah putih yang menyerang otak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Tahap kedua pengobatan antibodi-rich plasma.
"Dua tahap pertama pengobatan kurang efektif daripada yang diharapkan dokter dan mereka mengatakan kepada keluargaku bahwajika tahap ketiga tidak berhasil, tidak akan ada lagi yang bisa mereka lakukan," Lucy mengungkapkan.