“Juga ada beberapa barang di situ,” jelasnya.
Dalam penangkapan ini, polisi tidak menemukan mucikari kamar tersebut.
“Mucikarinya ada di kamar lain,” tukasnya.
Selain itu, polisi juga mengamankan sopir yang mengantar mereka ke hotel tersebut.
“Sopir ini ada di luar hotel. Kami juga memeriksa sopirnya. Jadi ada empat orang yang kami periksa,” terangnya.
Sesuai kartu identitasnya, PA berstatus pelajar.
Sedangkan YW bekerja sebagai swasta.
“Pemesannya adalah warga NTB yang bekerja swasta,” ungkapnya.
Praktik prostitusi tersebut beroperasi secara online.
2. Keterangan Manajemen Hotel Purnama
Asisten Marketing Manager Hotel Purnama, Rizki Ahmad Hadiri mengakui ada penangkapan di Hotel Purnama pada Sabtu dini hari (26/10/2019) dini hari.