Ngakak saat Ditanya Soal Pentil Ban hingga Tayangan Kartun yang Terkena Sensor, Ketua KPI Bongkar Apa yang Sebenarnya Terjadi: Wah Serius Ini?

Veronica S - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 18:15
 
Ketua KPI angkat bicara terkait tayangan kartun yang disensor.
kolase Kanal YouTube Hotman Paris Show dan Twitter
kolase Kanal YouTube Hotman Paris Show dan Twitter

Ketua KPI angkat bicara terkait tayangan kartun yang disensor.

Dijelaskan langsung oleh Agung Suprio, KPI tidak memantau proses produksi siaran televisi.

Namun, KPI hanya memantau setiap tayangan setelah tayang di televisi.

Baca Juga: Kedatangannya di Kampung Halaman Disambut Ribuan Orang, Beginilah Ekspresi Bahagia Susi Pudjiastuti Setelah Jabatannya Lengser

Bagi KPI Pusat penggunaan sensor adalah reaksi yang berlebihan dari lembaga penyiaran.

"Jadi kalau kami melihat ini adalah reaksi yang belebihan dari lembaga penyiaran," kata Agung Suprio.

Agung Suprio menilai, blurring atau sensor digunakan oleh lembaga penyiaran karena mereka khawatir tayangannya terkena sanksi dari KPI.

Padahal KPI tidak melakukan sensor atau blurring pada sebuah tayangan.

Baca Juga: Belasan Tahun Jadi Istri Kedua Kiwil, Ahli Tarot Sebut Meggy Wulandari Pendam Sakit Hati hingga Luapkan Emosi: Sakit Hatinya Nggak Habis-habis!

"Mungkin karena takut disanksi oleh KPI, padahal KPI tidak melakukan penyensoran," ujar Agung Suprio.

Agung Suprio mengatakan, masyarakat sudah salah persepsi, jika mengira KPI mewajibkan penyensoran.

Padahal KPI tidak melakukan sensor pada sebuah tayangan.

"Jadi yang melakukan blurring adalah pihak mana?" tanya Melaney Ricardo.

Source : Kompas.com Tribun Jatim

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular