"Lalu tadi ke sini mau ambil barang barang ditemani sama ibunya," ujarnya.
Namun tak diduga, terjadilah percekcokan di dalam kosan berukuran 3 meter x 5 meter itu antara Purwanto dan Putri.
"Cekcoknya ya ada di dalam, mertuanya sekalian juga ada di dalam. Ya nggak terlalu bentak-bentak karena ada mertuanya," jelasnya.
"Mereka datang mau pisahan, kesini mau kemasi barang-barang, terus ibunya keluar telepon, pesan travel," terang pria berkacamata itu.
Tak lama berselang, terdengar suara jeritan Putri dari dalam kosan tersebut.
"Terus dari dalam ada yang teriak-teriak 'terbakar terbakar'," jelas pria barkaus merah itu.
Bergegas ke lokasi kejadian, Heri melihat api sudah membakar kasur matras berukuran 2 x 2 meter itu begitu hebatnya.
Dan sepintas ia melihat, Putri berlari ke halaman luar.
"Aku nggak sempat pegang, saya repot dengan api. Saya padamkan dan saya sirami. Korbannya (istri pelaku) disiram, nggak tahu bensin atau air apa. Suaminya bawa motor saya kabur," jelasnya.
Tak lama kemudian Putri kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo.