Dua hari setelah operasi, ada kabar buruk yang harus diterima Marissa Nasution terkait kondisi bayi kembarnya, dimana salah satu bayi kembarnya tidak bisa diselamatkan.
"Dua hari setelah operasi kita check up, waktu itu masuk ke ruangan USG, dokter cari detak jantung, dan bilang 'maaf, twin B tidak punya detak jantung lagi',"
Baca Juga: Viral, Kisah Del Piero, Bocah yang Menghilang Sebulan dari Rumah: Ngamen Buat Main Game di Warnet
"Kita sangat kaget. Kita berharap selama dua hari ini setelah operasi," kenang Marissa.
Dokter mengatakan, kondisi ini sesuatu yang tidak bisa diubah, sebab, pembagian plasentanya sendiri ternyata lebih banyak ke twin A.
Meski kaget, Marissa tetap menanyakan terkait tindakan medis selanjutnya yang harus ditempuh demi menyelamatkan twin A.
Dokter kemudian menjelaskan, meski twin B meninggal, namun ia tidak lantas dikeluarkan dari dalam kandungan.
Twin B akan tetap dilahirkan bersamaan dengan kembarannya yang selamat.
"Kalau koneksi ini diputuskan, ada juga beberapa koneksi di bawah dan di dalam plasenta yang dokter dengan operasi laser ini tidak bisa memutuskan. Kondisi yang terjadi adalah, twin A yang dulu menjadi recipient merasa 'oh kok kembaran saya tidak ada?'," katanya.
"Jadi twin A ini bisa (berubah) menjadi donor (pemberi nutrisi ke twin B yang sudah mati). Kalau itu terjadi, dua-duanya akan meninggal dalam kandungan," lanjut terang Marissa.
Usai menerima kabar buruk itu, Marissa Nasution pun setiap dua hari sekali berkunjung ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi twin A.