Istri mantan Dandim Kendari menangis saat acara serah terima jabatan suaminya
Tangis Irma kembali pecah saat ia bersalaman dengan sejumlah kerabat di kalangan TNI.
Di sisi lain, Hendi Suhendi tampak tegar menerima kenyataan pencopotan dirinya dari jabatan Komandan Kodim.
Seusai acara, Hendi mengungkapkan ia meneria apapun keputusan pimpinan yang telah dikeluarkan terhadapnya.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan, tampak Irma tak melepas genggamannya dari tangan sang suami.
"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apapun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Hendi seperti yang dikutip dari Kompas.com.
"Ambil hikmah buat kita semua," papar Hendi lanjut.
Hendi Suhendi baru menjabat sekitar tiga bulan menggantikan Letkol Fajar Lutvi Haris Wijaya mendadak diberhentikan dari jabatan, karena melanggar Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
Selain dijatuhi hukuman disiplin pemberhentian dari jabatan Kodim 1417 Kendari juga Hendi Suhendi diganjar sanksi militer berupa penahanan ringan selama 14 hari.