"Kek lihat bapak, kek lihat bapak sama mamak," ucap ayah Aiptu Pariadi menirukan perkataan cucunya.
Ayah Aiptu Pariadi pun bergegas ke rumah anak dan menantunya dan melihat keduanya sudah tak sadarkan diri.
Saat kejadian, warga setempat mendengar letusan senjata tiga kali.
"Sekitar jam 23.00 WIB itu, aku sedang nonton TV karena ada bola. Itulah dengar tiga kali letusan. Setelah dengar dor..dor..dor. Aku langsung yakin ini pasti suara (letusan) pistol," ujar Anto.
Pasutri ini dikenal sebagai orang yang ramah di lingkungan rumahnya itu dikebumikan berdekatan di lokasi pemakaman muslim Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai.
Kejadian ini banyak membuat warga maupun pihak keluarga bingung sebab selama ini rumah tangga mereka dinilai harmonis.
Banyak yang tidak menyangka kalau dari senjatanya itu bisa keluar tiga kali letusan senjata yang satu di antaranya diarahkan ke kepala Pariadi sendiri dan sisanya diarahkan ke kepala istrinya.
Jenazah Aiptu Pariadi dan istrinya berada di ambulan untuk dibawa ke rumah sakit guna menjalani otopsi
Sebelumnya untuk kepentingan otopsi jenazah pasangan suami istri, Aiptu Pariadi dan Fitri dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Seirampah, Minggu (6/10/2019) dini hari sekira pukul 01.20 WIB.