Follow Us

Sang Kekasih Malu dan Tak Mau Bertanggung Jawab, Wanita di Jepara Gugurkan Kandungannya dengan Menelan Pil Aborsi dari Pasar Gelap!

Bunga Mardiriana - Jumat, 04 Oktober 2019 | 07:00
 
Tim Polsek Kembang memeriksa barangbukti dari penemuan mayat bayi di pinggir sungai Segawe, Desa Jenggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (1/1/2019) pagi.
Dokumen Polsek Kembang

Tim Polsek Kembang memeriksa barangbukti dari penemuan mayat bayi di pinggir sungai Segawe, Desa Jenggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (1/1/2019) pagi.

GridPop.ID - Di Indonesia masih banyak ditemui kasus aborsi karena kehamilan di luar nikah.

Belum lama ini, sebuah janin ditemukan dalam keadaan terbungkus rok abu-abu.

Janin tersebut ditemukan di pinggir Sungai Segawe, Kabupaten Jepara adalah hasil hubungan gelap antara Gea Nila Sari (21) dan M Syaifudin (23).

Baca Juga: Jadi Pecandu Narkoba Lalu Hamil di Luar Nikah Hingga Berniat Aborsi, Hidup Artis Ini Sekarang Berubah Drastis, Begini Kondisinya Tinggal di Rumah dengan Dapur Sederhana

Gea bekerja sebagai pedagang.

Saat konferensi pers di Mapolres Jepara, Rabu (2/10/2019), Syaifudin mengaku sudah berpacaran dengan Gea selama lima tahun.

Selama itu, Syaifundin sering berhubungan badan hingga Gea hamil di luar nikah.

Baca Juga: Suami Paksa Istrinya Aborsi 4 Kali Hingga Meninggal Hanya Gara-Gara Inginkan Hal Ini, Tapi Begini yang Terjadi

Pasangan tersebut tak menghendaki bayi dari hubungan gelap mereka karena belum menikah.

Ia berkata malu dengan keluarga sehingga memutuskan untuk aborsi.

Ia kemudian membeli pil aborsi seharga Rp 3 juta dari Handi yang dikenal melalui teman-temannya Saat itu Gea sudah hamil 6 bulan.

Baca Juga: Seolah Kena Karma, Usai Lakukan Aborsi 15 Tahun Lalu, Wanita Ini Kaget di Perutnya Ditemukan Benda Ini

Syaifudin kemudian menyuruh kekasihnya untuk menelan pil aborsi sebanyak 16 butir.

"Karena hamil, saya suruh minum sebanyak-banyaknya biar gugur kandungannya. Ditelan 16 butir," ujar Syaifudin.

Sementara itu, Handi Warsono warga Jepara mengaku menjual pil aborsi karena tergiur dengan keuntungannya.

Baca Juga: Empat Kali Aborsi Karena Suaminya Ingin Anak Lelaki, Perempuan Ini Alami Hal Ini Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Handi sudah 10 bulan menjual pil aborsi yang diperoleh dari seseorang.

"Untungnya banyak, sudah 10 bulan berjualan. Obat saya peroleh dari seseorang," ujar Hendi.

Sebelumnya diberitakan, janin bayi ditemukan di tumpukan sampah di pinggir Sungai Segawe, Desa Jenggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2019) pagi.

Saat ditemukan, janin berbalut rok abu-abu SMA yang terbungkus plastik merah dan diletakkan di atas tumpukan sampah.

Saat ini Gea, Syaifudin, dan Handi telah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Pengakuan Kekasih Gea yang Telan 16 Pil Aborsi, Beli di Pasar Gelap Seharga Rp 3 Juta"

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular