"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya."
"Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," ujar dia.
"Sayangnya, ibunya ini juga bukannya melarang, malah meladeni. Bahkan ikut membunuh korban dengan mencekik," ujar Nasriadi.
Sementara SR mau menggauli kedua putranya karena tak mendapat kepuasan biologis dari suaminya yang sudah loyo dan terpaut usia 30 tahun.
SR mengakui dirinyalah yang pertama kali mengajak kedua anak kandungnya untuk berhubungan intim.
"Nggak tahu pak, saya kepingin saja (berhubungan badan, red)," ujar SR di Mapolsek Cibadak.
"Bapaknya (anak-anak) sudah nggak sanggup lagi. Yang ajak untuk begituan ke anak-anak, ya saya duluan. Spontan gitu aja, pas pertama lagi nonton TV," imbuh SR.
RG mengaku sudah tiga kali berhubungan intim dengan ibu kandungnya.
"Habis mandi terus si Mamah ngajak, yuk ke kamar. Mau ngapain? Ikut dulu katanya. Pas ikut, dibukain pakaiannya," kata RG ke AKBP Nasriadi.
Saat itu ayahnya sedang tak ada di rumah.
Nasib NP begitu malang. Tujuh bulan terlahir ke dunia, NP ditinggal sang ayah yang menceraikan ibunya, yang notabene istri kedua, asal Lembursitu, Sukabumi.