Follow Us

Dulu Dipuja dan Cantik Jelita, Kini Tubuh Aktris Cantik Ini Kurus Kering Usai Alami Penyakit Mengerikan, Lihat Kondisinya

None - Senin, 30 September 2019 | 20:15
 
Ilustrasi
freepik
freepik

Ilustrasi

Peradangan pada bagian saraf tersebut menyebabkan bengkak sehingga saraf menyempit dan terjadi perubahan pada otot wajah.

Gejala lain yang menyertai bell's palsy adalah mata yang tidak bisa dipejamkan dan telinga yang lebih peka (hiperakuisisi).

Meski belum diketahui pasti, virus herpes diduga menjadi penyebab peradangan. "Penyebab pastinya belum diketahui. Namun untuk peradangan mungkin diakibatkan serangan virus," kata Roslan.

Ia menambahkan, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang rentan terkena Bell's Palsy, yakni ibu hamil, penderita diabetes, dan penderita infeksi saluran nafas.

Baca Juga: Sambil Tersenyum Mahasiswi Ini Tusuk Temannya Sendiri hingga Sekarat Lalu Pergi dengan Tenang Seolah Tak Terjadi Apa-apa

Hal ini dikarenakan penurunan daya tahan, dan buruknya sistem aliran darah (vaskulerisasi). Meski belum ada obatnya, Roslan menyarankan penderita bell's palsy tidak perlu khawatir. "Sekitar 60-85 persen penderita bell's palsy sembuh sendiri karena sifat penyakit yang self limiting disease. Yang penting tetap hidup sehat dan kontrol pola makan," katanya.

Namun Roslan tidak mengatakan berapa lama penyakit tersebut akan sembuh.

Penggunaan obat antiradang dan antivirus bisa membantu mengatasi penyakit ini.

Selain itu, pasien yang sulit memejamkan mata juga disarankan menggunakan penutup mata untuk menghindari infeksi.

Source : nakita.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular