Follow Us

Dulu Dipuja dan Cantik Jelita, Kini Tubuh Aktris Cantik Ini Kurus Kering Usai Alami Penyakit Mengerikan, Lihat Kondisinya

None - Senin, 30 September 2019 | 20:15
 
Ilustrasi
freepik
freepik

Ilustrasi

Ketika pemeriksaan itulah Aliya terdiagnosa menderita bell's palsy.

Sampai saat ini, Aliya masih tak mengerti kenapa penyakit itu menyerangnya. "Dokter juga mengatakan demikian.

Sekedar perkiraan mungkin dipicu udara dingin, misalnya tidur menggunakan kipas angin.

Padahal saya tak pernah melakukan itu," katanya. Kelumpuhan pada otot wajahnya itu sempat membuat Aliya kurang percaya diri, sedih, dan mengurung diri.

Namun dukungan seluruh keluarga memulihkan kondisi mentalnya.

Apalagi kegemaran memulis membuatnya seolah lupa pada penyakit yang hingga kini masih dideritanya.

Atas saran dokter, Aliya menjalani fisioterapi yang meliputi kompres dan kejutan listrik di wajah.

Saat awal pengobatan, terapi dilakukan setiap hari selama 25 menit.

Setelah dua tahun menjalani terapi, perlahan rasa kaku dan bibir yang miring mulai menghilang.

Perlahan tapi pasti ia mulai "sembuh", meski Bell's Palsy sendiri belum ada obatnya. "Sekarang bisa dikatakan kesembuhannya sudah mencapai 80 persen. Terapi mungkin hanya dilakukan seminggu sekali," katanya.

Aliya mengatakan, bell's palsy memberi hikmah bagi dirinya. Aliya menjadi lebih peduli pada hal kecil seperti memakai helm tertutup atau masker saat berkendaraan, tidak mandi di malam hari, tidak banyak keluar malam, tidak menghidupkan kipas angin apalagi sampai menyemprot muka, atau tidur-tiduran di lantai.

Serangan saraf Menurut penjelasan dr.Roeslan Yusni Hasan, Sp.BS, dari RS.Mayapada Jakarta, kelumpuhan pada Bell's Palsy dapat disebabkan karena serangan pada saraf kranial nomer 7, bagian tepi (perifier). "Saraf ini unik karena dia panjang dan menikung, melewati lorong yang disebut facialis kanalis. Lorong ini terletak di dasar tulang tengkorak," katanya.

Source : nakita.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular