Follow Us

Didatangi Puluhan Orang saat Demo Ricuh, Warga yang Rumahnya Jadi Tempat Berlindung Akui Merasa Senang Bisa Tolong Mahasiswa: Kita Nggak Tega

Veronica S - Kamis, 26 September 2019 | 13:40
 
Gas air mata dilontarkan polisi saat demo ricuh di depan gedung DPR, Selasa (24/9).
Ricky Martin/Grid Network

Gas air mata dilontarkan polisi saat demo ricuh di depan gedung DPR, Selasa (24/9).

GridPop.ID - Ribuan mahasiswa menggelar aksi turun ke jalan untuk demo di depan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9/2019).

Demo yang berawal dari aksi damai untuk menuntut DPR RI terkait RKUHP tersebut justru berujung ricuh.

Adanya gas air mata membuat para korban berjatuhan hingga melarikan diri ke tempat-tempat yang dinilai aman dari kejaran pihak keamanan.

Baca Juga: Merasa Ada Tak Beres dengan Diri Sendiri, Maia Estianty Sampai Harus Temui Psikiater Setelah Diceraikan oleh Ahmad Dhani Lewat SMS, Ada Apa?

Diberitakan oleh Kompas.com, Kamis (26/9/2019), sebuah pemukiman menjadi tempat berlindung para mahasiswa setelah demo di depan Gedung DPR berlangsung ricuh, Selasa (24/9/2019).

Permukiman di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat itu juga menjadi tempat para mahasiswa memarkir motornya.

Saat demo menjadi ricuh, mahasiswa berlarian ke rumah-rumah warga. Warga setempat yang menolong para mahasiswa itu sampai harus ikut terkena efek gas iar mata.

Baca Juga: Geger Foto Jadul Fahri Hamzah Hingga Fadli Zon Ikut Demo Mahasiswa 98: Aku yang Dulu Bukan yang Sekarang!

Salah seorang warga bernama Ari (43), menceritakan pengalamannya menolong para demonstran itu. Ari mengatakan puluhan mahasiswa datang ke rumahnya.

"Pas pintu terbuka, mereka yang masuk. Kita serba salah, mau kita usir kita enggak tega juga. Ada sekitar 30-40 orang," kata Ari.

Menurut Ari, sejumlah drone sengaja diterbangkan untuk memantau keberadaan para mahasiswa. Begitu drone menangkap keberadaan mahasiswa, gas air mata akan ditembakkan ke lokasi itu.

Baca Juga: Padahal Lulusan S2 Maroko, Lamaran Kerja Ustaz Abdul Somad Ditolak Mentah-mentah Sampai Akhirnya Hanya Jadi Penerjemah Buku

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular