Follow Us

Tak Bisa Nonton Karnaval Budaya Karena Masuk Sekolah, Siswa Ini Bujuk Orang Tuanya Untuk Bolos Hingga Nangis Histeris, Surat Izinnya Malah Viral di Medsos

Bunga Mardiriana - Senin, 23 September 2019 | 15:40
 
Dokumen surat izin tidak masuk sekolah yang viral di Jombang Jawa Timur, pada Sabtu (21/9/2019) lalu. Surat izin itu dikirimkan salah satu wali murid untuk anaknya yang ingin menonton pawai budaya yang diselenggarakan Pemkab Jombang.
KOMPAS.COM/HANDOUT

Dokumen surat izin tidak masuk sekolah yang viral di Jombang Jawa Timur, pada Sabtu (21/9/2019) lalu. Surat izin itu dikirimkan salah satu wali murid untuk anaknya yang ingin menonton pawai budaya yang diselenggarakan Pemkab Jombang.

Baca Juga: Viral Seorang Petugas Kepolisian Bertahan di Kap Pengendara Mobil yang Kabur Saat Dirazia, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya

Kata-kata dalam surat itu juga diikuti dengan pertanyaan bernada kritik kepada penyelenggara karnaval atau pawai budaya yang tidak tepat dalam memilih waktu pelaksanaan pawai budaya.

Pada Sabtu pagi, Pemkab Jombang mengelar pawai budaya dengan start di alun-alun Jombang dan melintasi jalan protokol Kabupaten Jombang.

Pawai Budaya dimulai pada pukul 08.00 WIB.

"Piye Bu Mundjidah (Bupati Jombang) iki? Ngadakno karnafal kok bareng arek sekolah, wayahe lak yo mari dhuhur koyok biasae, ngeten niki sing salah sopo? (Bagaimana Bu Mundjidah (Bupati Jombang) ini? Mengadakan karnaval kok bersamaan dengan jam anak sekolah, mestinya kan habis dhuhur seperti biasanya, kalau seperti ini siapa yang salah?)" demikian kelanjutan isi surat tersebut.

Baca Juga: Viral Kisah Mahasiswa Indonesia yang Berkuliah di Jerman, Pernah Disapa BJ Habibie Saat Belanja di Supermarket: Beliau Tetap Memperkenalkan Diri Meskipun Sudah Terkenal

"Bapak/Ibu Guru Mohon Maklum Nggeh..??" demikian kalimat penutup dalam surat yang ditandantangani oleh Subeki.

Saat dikonfirmasi, pihak sekolah membenarkan adanya surat yang dikirimkan salah satu wali murid dan beredar di media sosial, khususnya lewat aplikasi Whatsapp, Sabtu lalu.

"Iya, itu memang benar di sekolah kami, sekolah yang putri," kata Khoirul Muanam, guru MISS Bandung II, saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Dijelaskan, surat tersebut sebenarnya hanya tersebar di kalangan guru melalui grup internal sekolah.

Baca Juga: Terjaring Razia Gara-gara Sang Keponakan Tak Kenakan Helm, Pria Ini Viral Lantaran Menangis Kencang di Hadapan Polisi, Ternyata Ini Penyebabnya

Namun tanpa diduga, surat itu tersebar keluar dan menjadi viral.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular