"Tentu saja jujur.Saya ingin orang tahu agar tidak membuang-buang uang."
"Biasanya orang menabung dan memakai untuk acara-acara khusus."
Usai memberi ulasan, pasangan ini malah dapat nelangsa.
Mereka malah dipaksa harus membayar sekitar 5 juta rupiah.
Tidak hanya itu, mereka terpaksa harus menarik ulasan atau bersiap untuk menghadapi neraka bernama persidangan.
"Saya merasa mereka menghukum perbuatan jujur dan tentu ini tidak adil."
"Saya sangat marah karena mereka melakukan itu."
Tidak terima, mereka membawa persoalan ini ke kantor Kejaksaan Agung.
Saat ditelusuri, ternyata hotel ini punya kebijakan aneh.
Pihak hotel punya hak untuk menghukum konsumen yang memberi ulasan negatif.
Kurang lebih begini bunyi peraturannya.
"Para tamu setuju jika menemukan masalah dengan akomodasi dan gagal memberi kesempatan untuk mengatasi persoalan tersebut sementara mereka bersama kami,"