Follow Us

Jadi Gelandangan dan Pengemis Demi Sesuap Nasi, Komedian Ini Hidup Terlantar Hingga Koma Sebelum Ajal Menjemput

None - Selasa, 17 September 2019 | 10:30
 
Ilustrasi

Ilustrasi

Baca Juga:Viral Setelah Ngamuk dan Lontarkan Kata Kasar Lantaran Tak Mau Bayar Minum Rp 1000, Oknum Polisi di Bekasi Ini Akhirnya Kena Batunya!

Hendrik rela menderita asal keluarganya tetap bisa makan dan dapur tetap bisa 'ngebul' setiap hari.

Lebih lanjut, kata Daus, yang tak dapat dilupakan dari sosok Hendrik sahabatnya adalah, tak pernah mengeluh masalah hidup kepada teman sesama artis. Masalah itu selalu disembunyikan.

"Mau ada masalah rumah tangga atau masalah sakit, dia nggak pernah cerita. Dia selalu ceria," ujar Daus.

Sempat ngemis hingga debt collector

Sebelum terjun dalam dunia hiburan, Hendrik sempat memiliki ragam pekerjaan.

Namun, bisa dibilang pekerjaannya jauh dari kata layak.

Hendrik lahir dari keluarga keturunan Tionghoa, di Bekasi pada tahun 1979.

Terlihat sederhana, kalem, rendah hatisiapa sangka di awal kehidupan remajanya ia adalah remaja yang nakal sampai-sampai dia di-drop outoleh sekolahnya.

Setelah ia dikeluarkan dari sekolahnya Hendrik pun menjadi "gembel" di daerah kisaran Jakarta Timur.

Ia mengemis dan menjadi gelandangan untuk mendapatkan uang.

Uang tersebut ia gunakan untuk membeli lauk.

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular