Padahal burung besi ini mengangkut sejumlah penumpang.
Kabar naas ini terjadi pada 15 Desember 1989.
Usut punya usut, pesawat Boeing 747-400 alami hal naas usai 1 hari sebelumnya terjadi letusan gunung.
Sebenarnya, letusan terjadi di wilayah Alaska, tepatnya pada Gunung Rodoubt.
Fenomena alam ini menyebabkan muncul kabut debu vulkanik yang beredar di sekitar udara kawasan itu.
Hasil Penyelidikan British Airways
Hasil penyelidikan insiden pesawat British Airways bikin terkejut.
Terungkap, muncul kilatan api di depan kaca kokpit.
Fenomena ganjil ini disaksikan oleh Roger Greaves,Senior First Officer, serta Barry Townley-Freeman,Senior Engineer Officer.
Kejadian ini sebenarnya muncul saat kapten pilot, Eric Moody, tengah ke toilet.
Saking dahsyatnya kilatan tersebut, saat sang kapten pilot kembali ke kokpit, cahaya misteriusnya masih ada.
Pada momen inilah tiba-tiba asap pekat berbau belerang sempat menyelimuti kabin dan kokpit.