GridPop.id.- Ini sebuahkisah yang sangat mengharukan.
Sebuah rumah sakit di Worcester, Massachusetts, anak kembar Paul Jackson lahir 12 minggu lebih cepat dari perkiraandalam kondisi prematur dengan berat sekitar 0,907 kg.
Sesungguhnya saat lahir, berat kedua bayi dalam kondisi stabil.
Namun tim dokter memperingatkan pada Paul bahwa segala sesuatunya bisa terjadi kapan saja.
Benar, tiga minggu kemudian, bayi Brielle kesulitan bernapas.
Detak jantungnya meningkat, kadar oksigennyaterus turun, dan tubuhnya membiru.
Melihat hal ini, Gayle Kasparian, seorang perawat NICU yang sedang bertugas memiliki gagasan brilian.
Ia menempatkan kembar yang lebih kuat, Kyrie, di samping adiknya dalam inkubator bersama.
Sebenarnyatidak biasa bagi bayi di unit perawatan intensif neo-natal untuk berbagi inkubator dan ditangani bersama karena setiap bayi harus diletakkan di dalam satu inkubator.
Beberapa saat setelah ditempatkan di samping adiknya, Kyrie mengulurkan tangan dan melingkarkan lengannya di seputar Brielle.
Saat itulah kondisi Brielle perlahan membaik. Organ-organ tubuhnya bekerja menuju stabil secara ajaib.