GridPop.ID - Gaya hidup sosialita kini tengah menjamur di masyarakat, terutama kalangan menengah ke atas.
Seseorang akan diakui sebagai sosialita apabila dirinya mengenakan barang-barang mewah keluaran merk ternama.
Namun, jangan sampai hanya gara-gara ingin hidup bak sosialita kita jadi menghalalkan segala cara seperti yang dilakukan oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai pegawa honorer ini.
Messy, warga Dusun Rejo Mulyo Kecamatan Lubukraja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang ditahan polisi karena telah menggelapkan 31 BPKB senilai Rp 2,1 miliar.
Sehari-hari Meyssi bekerja sebagai pegawai honorer di Samsat.
"Khilaf akan pergaulan gaya hidup messy yang berlebihan. Sedangkan Meyssi tidak sadar diri," kata Messy sambil menangis saat mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Heboh! Seorang Murid Menoyor Kepala Guru Honorer Tuai Kecaman Netizen
Messy dijuluki sebagai ratu sosialita di likungannya, karena dikenal memiliki gaya hidup yang cukup mewah.
Dilansir dari Tribun Sumsel, Meyssi bercerita jika suaminya berprofesi sebagai sopir dengan penggasilan Rp 1,5 juta per bulan.
Sambil menangis dia mengaku terlena dengan gaya hidup 'wah' setelah menghasilkan uang dengan mudah dari menggelapkan BPKB, Uang dari hasil penggelapan BPKB mobil ia gunakan untuk kebutuhan pribadi seperti membeli motor, kursi, tas-tas bermerek, serta beberapa sepatu kerja dengan harga selangit.