Namun, ia dibangunkan oleh AS.
"Tersangka meminta korban untuk memasakkan mie instan pada korban," kata Febry, kepada wartawan termasuk TribunJabar.id, Kamis (25/7/2019).
Mawar yang saat itu masih mengantuk menolak permintaan AS.
Namun, ketika hendak pergi ke kamar untuk tidur bersama ibunya, tangan Mawar ditarik.
Mawar pun kaget, ia bahkan sempat berteriak.
"Tapi mulut korban langsung dibekam," ujar Febry.
Ia juga diancam AS agar tak membocorkan peristiwa tersebut kepada ibunya.
Mendapatkan ancaman, Mawar tentu saja ketakutan.
Ia terpaksa melayani nafsu bejat ayah tirinya, ia diperkosa.
Hingga akhirnya, Mawar tetap mengadu kepada ibunya.