Follow Us

Menyedihkan, Nenek Rabina Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Biasa Makan Sepiring Bersama 8 Kucingnya

Veronica S - Selasa, 16 Juli 2019 | 12:35
 
Rabina (92) asal Dusun Bertah, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan hidup sebatang kara. Ia tinggal di gubuk reot bersama delapan kucing piaraannya.
(TAUFIQURRAHMAN/Kompas.com)
(TAUFIQURRAHMAN/Kompas.com)

Rabina (92) asal Dusun Bertah, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan hidup sebatang kara. Ia tinggal di gubuk reot bersama delapan kucing piaraannya.

Selama hidup bersama dengan kucing piaraannya, Rabina mengaku tidak pernah kesulitan makan.

Kalau tidak masak sendiri karena tidak ada beras yang mau dimasak, terkadang ada orang lain yang datang mengantarkan masakan ke rumahnya.

"Kalau ada nasi, hanya sekepal yang saya makan. Selebihnya untuk kucing," imbuh dia.

Baca Juga: Sempat Tak Mau Ngaku, Fadel Islami Akhirnya Bongkar Tabiat Buruk Muzdalifah yang Bikin Geram dan Nggak Betah

Hidup bersama kucing piaraannya, bagi Rabina bukan tanpa dasar.

Menurutnya, kucing itu salah satu binatang yang dicintai Rasulullah SAW.

Makanya, sebanyak apa pun kucing yang dipiara, dirinya yakin akan menemukan rezekinya sendiri.

Baca Juga: Mirip Kos, Begini Nikmatnya 20 Asisten Rumah Tangga Raffi Ahmad Tinggal di Rumah Megah Seharga Belasan Milyar Rupiah

Bahkan, kucing piaraannya pernah mencapai 12 ekor hingga mau dibeli orang namun tidak dijualnya.

"Saya tidak menjual kucing. Kalau mau dipelihara, dengan ikhlas saya memberikannya," terang dia.

Suatu ketika, ada tetangga Rabina yang memukul kucing sampai patah kakinya.

Baca Juga: Dituding Pelakor Lantaran Nikah Siri dengan Pria Beristri, Begini Cepatnya Umi Pipik Mengolah 3 Makanan Sekaligus

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular