Follow Us

Menyedihkan, Nenek Rabina Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Biasa Makan Sepiring Bersama 8 Kucingnya

Veronica S - Selasa, 16 Juli 2019 | 12:35
 
Rabina (92) asal Dusun Bertah, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan hidup sebatang kara. Ia tinggal di gubuk reot bersama delapan kucing piaraannya.
(TAUFIQURRAHMAN/Kompas.com)
(TAUFIQURRAHMAN/Kompas.com)

Rabina (92) asal Dusun Bertah, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan hidup sebatang kara. Ia tinggal di gubuk reot bersama delapan kucing piaraannya.

GridPop.ID - Kehidupan manusia banyak menciptakan keindahan dan juga kepiluan.

Seperti halnya kehidupan yang harus dijalani seorang nenek di Pamekasan, Jawa Timur ini.

Kendati hidup sebatang kara di tengah kemiskinan, ia tetap memiliki suatu hal yang selalu disyukuri.

Baca Juga: Seorang Pramugari Menangis Beberkan Kelakuan Direktur Maskapai Ternama, Minta Layanan Ranjang Bila Ingin Terbang

Melansir dari Kompas.com, Rabina (92), warga Dusun Bertah, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur telah ditinggal mati suaminya lima tahun lebih.

Saat ini, ia tinggal sendiri di sebuah gubuk tua berdinding anyaman bambu yang sudah bolong-bolong.

Perkawinannya dengan laki-laki asal Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, tidak dikaruniai anak.

Baca Juga: Sebut Bakal Ada Polemik Baru Skandal Ikan Asin, Hotman Paris Sindir Keras Pablo Benua: Sudah Ditahan Kok Bilangnya Pencemaran Nama Baik

Kamar tidur berukuran 3x4 meter yang ditempatinya, berfungsi juga sebagai dapur.

Sebuah tungku bersama tumpukan kayu ditempatkan di beranda rumah.

Pendengaran Rabina pun sudah terganggu di mana suara keras di dekat telinganya sudah tak mamou didengar.

Baca Juga: Diperistri Bule Tajir yang Usianya 21 Tahun Lebih Tua, Begini Nasib Baby Margaretha yang Jauh Dari Kata Mewah

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular