Lebih lanjut Manik menuturkan, pengedar sabu yang mereka tangkap ini merupakan bagian dari anggota pengedar sabu antar negara yang jaringan bisnisnya juga ada di Malaysia dan Myanmar.
Di Indonesia, sabu tersebut rencananya akan diedarkan di Jakarta dan Surabaya.
Penangkapan ini adalah hasil dari upaya pengembangan penyidikan terhadap tersangka pengedar narkoba yang lebih dulu ditangkap di Gresik pada 10 Maret 2019 lalu.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, penangkapan Pieter sempat diwarnai aksi kejar-kejaran.
Pelaku sempat mencoba kabur di tengah perjalanan dari Jakarta menuju Polda Jawa Timur di Surabaya.
Awalnya, tim yang membawa Pieter berhenti di rest area SPBU Tol Tambun Bekasi.
Pieter yang dalam keadaan tangan diborgol meminta izin untuk buang air kecil. Petugas pun mengawalnya ke toilet.
"Di jarak 2,5 meter dari mobil, pelaku mendorong petugas pengawal hingga terjatuh dan pelaku lari ke arah jalan tol dengan melompat pagar pembatas jalan tol," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Jumat (5/7/2019).
Namun, saat berlari, Pieter tertabrak truk yang sedang melintas pelan.