Follow Us

Jadi Perdebatan Para Ilmuwan, Inilah 5 Fakta Mengejutkan Tentang Micin, Amankah?

Veronica S - Selasa, 09 Juli 2019 | 17:39
 
Benarkah Micin Bisa Membuat Seseorang Menjadi Lemot?
Kompas.com

Benarkah Micin Bisa Membuat Seseorang Menjadi Lemot?

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Hardinsyah mengatakan, lembaga-lembaga kesehatan dunia--The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), hingga Kementerian Kesehatan RI menyatakan MSG aman dikonsumsi.

Baca Juga: Sifat Asli Ajun Perwira Muncul Usai Nikah, Jennifer Jill Sampai Bilang Kelakuan Suaminya Seperti Sang Anak, Ada Apa?

Menurut dia, anggapan bahwa penyedap rasa bisa berpengaruh pada kerja otak kemungkinan karena kesalahan persepsi atas penelitian yang dilakukan oleh peneliti Washington University, Dr John W. Olney.

Olney menguji MSG terhadap tikus putih dengan cara menyuntikkannya ke bawah kulit.

Cara ini dikritik dan dianggap tak lazim karena MSG umumnya diasup lewat makanan. Selain itu, dosis yang diberikan kepada tikus percobaan itu sangat tinggi, dan tak mungkin diterapkan pada manusia.

Baca Juga: Dulu Lolos dari Maut Hingga Mantap Kenakan Hijab, Artis Antagonis ini Sekarang Berdagang Keripik untuk Bertahan Hidup

Hasilnya pun tak mengherankan, karena dosis yang tinggi, maka berdampak merusak otak.

"Dugaan saya (anggapan generasi micin), dari penelitian tikus tadi dikonotasikan, dipelintir, dan jadi mitos. Padahal kita tak mungkin kuat mengasup MSG dengan dosis sangat tinggi," ungkap Hardinsyah di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

4. Hubungan dengan kemampuan otak

Seorang dokter, dr Ivena menjelaskan, otak mempunyai banyak syaraf dengan tugas menerima berbagai macam rangsangan.

Baca Juga: Diisukan Rumah Tangga Retak Usai Dewi Perssik Jadi Tersangka, Beginilah Jawaban Menohok Angga Wijaya

Saraf yang menerima rangsangan ini disebut reseptor, di mana jumlahnya ada dibagian hipotalamus otak.

Source : Kompas.com Tribun Kesehatan

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular