Follow Us

Sempat Difitnah Karena Jualannya Laris, Penjual Rujak Nabung Rp 5 Ribu Setiap Hari Akhirnya Naik Haji: Ini Seperti Mimpi

Veronica S - Senin, 08 Juli 2019 | 12:49
 
Aktifitas Sahyun calon jamaah haji, saat berjualan rujak di taman Selong, Lombok Timur.
(KOMPAS.com/IDHAM KHALID)
(KOMPAS.com/IDHAM KHALID)

Aktifitas Sahyun calon jamaah haji, saat berjualan rujak di taman Selong, Lombok Timur.

Setiap hari, ia menyisihkan Rp 5.000 dan berharap suatu saat nanti tabungan itu bisa untuk menunaikan ibadah haji.

"Dari hasil jualan itu, saya selalu meniatkan untuk menabung sebagai biaya untuk naik haji walau sedikit per hari saya tabung 5 ribu rupiah," tutur Sahyun sambil mengusap air mata bahagia.

Perjalanan sebagai penjual rujak memang tidak selalu mulus dialami oleh Sahyun.

Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Karena Kanker Paru, 3 Makanan yang Menggoyang Lidah Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru

Suatu ketika, rujak Sahyun pernah difitnah mempunyai jampi-jampi pelaris.

Pasalnya, rujak jualannya dinilai sangat laris bahkan hingga anak-anak menangis minta untuk dibelikan rujak Pah Sahyun.

"Duka yang saya paling ingat itu, pernah dibilang saya pakai jampi-jampi karena laris. Anak-anak kalau melihat rombong rujak saya menangis minta untuk dibelikan," tutur Sahyun.

Sementara itu, Kaidah, istrinya selalu setia menemani hidup Sahyun bertugas membuat bumbu rujak dan pergi ke pasar membeli buah setiap harinya.

Baca Juga: Pria Ini Bikin Geger Karena Mengandung Bayi di Perutnya Setelah Menjalani Tes USG, Begini Penjelasan Ahli

"Kalau saya tugasnya membuat bumbu rujak, ngulek-ngulek sambal, dan pergi ke pasar membeli buah, seperti jambu, bengkoang, mangga, pepaya, dan buah yang lain," kata Kaidah.

Sebelum berjualan rujak, bapak empat anak ini pernah menggeluti bermacam-macam pekerjaan dari buruh, berjualan es, hingga berjualan bakso.

Tetapi hal itu dirasanya bukan jalan terbaik untuk mengais rezeki, hingga pada 2012 ia beralih menjadi tukang rujak sampai saat ini.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular