Sutopo mengaku kerap batuk.
Ia memilih mengonsumsi obat pasaran untuk menyembuhkan batuknya tersebut.
Namun, lama-kelamaan ia batuk dengan durasi sembuh yang cukup lama.
Akhirnya, Sutopo memutuskan untuk memeriksa kesehatannya ke dokter spesialis jantung pada akhir 2017.
Kala itu, ia dinyatakan sehat dan terbebas dari penyakit.
Dokter hanya mengatakan bahwa asam lambungnya tinggi.
Pada Januari 2018, Sutopo kembali berinisiatif mengecek kesehatan ke dokter spesialis paru-paru.
Dari situlah ia tahu kanker telah bersarang di tubuhnya.
Ia divonis kanker paru-paru stadium 4B pada 17 Januari 2018.
“Kaget saya. Kanker? Aduh gimana ini. Saya pulang ke rumah, enggak bilang sama anak istri saya,” kata Sutopo kepada Kompas.com, Kamis (4/10/2018).
Tak merasa yakin dengan vonis dokter, Sutopo berusaha mencari opini dokter lainnya terkait kesehatannya.