Baca Juga: Gendong Cucu dengan Kain Jarik, Potret Iriana Jokowi dan Sedah Mirah Sukses Curi Perhatian
Walau dalam acara tersebut para ibu negara lain mengenakan summer dress berupa baju terusan selutut, Iriana tetap memilih pakaian nasional Indonesia berupa baju kurung, kain, dan selendang batik.
Pilihan busana memnag bisa menjadi siasat soft diplomasi yang elegan.
Hal itu pula yang tampaknya ingin ditunjukkan oleh Iriana dalam acara tersebut.
Desainer batik Iwet Ramadhan yang menaruh perhatian pada baju nasional mengapresiasi pilihan busana tersebut.
Baca Juga: Soimah Tawarkan Diri untuk Gantikan Posisi Ibu Negara, Begini Jawaban Iriana Jokowi
"Yang dilakukan Ibu Iriana adalah bentuk diplomasi. Ia memakai kain batik dan baju kurung pendek, bukan kebaya Jawa. Ditambah lagi sanggulnya juga bergaya modern. Yang dia tunjukkan Indonesia, bukan hanya Jawa," ujar Iwet Ramadhan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/6/2019).
Menurut Iwet, pilihan motif batik yang dipakai Iriana juga tidak sembarangan karena memiliki filosofi sebagai pemimpin, yakni Parang Buketan.
Parang sebenarnya ciri khas batik pedalaman seperti Jogja dan Solo yang biasa dipakai para raja, atau anak-anaknya.
Baca Juga: Dengar Cerita Presiden Jokowi, Soimah Ngakak hingga Mencuri Perhatian Iriana Jokowi
Namun, motif buketan berasal dari Pekalongan.
Ibu Negara Iriana mengikuti beragam kegiatan bersama para Ibu Negara Anggota G20 lainnya, Jumat (28/6/2019).