Sebelumnya, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengunggah foto di akun Facebooknya pada 2013.
Saat itu, SBY menandatangani dokumen di atas punggung ajudannya terkait film FITNA yang dianggap melecehkan umat Islam.
Karena tak ada meja di dekatnya, SBY pun akhirnya melarang film itu beredar di Indonesia.
Sementara berdasarkan arsip foto Museum Purna Bhakti Pertiwi, mantan presiden Soeharto juga pernah menggunakan punggung ajudan untuk menulis. Peristiwa terjadi sekitar 1970an.
Kehadiran Presiden Jokowi ke Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, itu juga meninggalkan kesan.
Dikutip dari Kompas.com, Presiden Jokowi berharap pasar tersebut bisa menjadi pasar rakyat yang modern dengan manajemen atau pengelolaan yang baik sehingga mampu menghidupi ribuan pedagang dan masyarakat di sekitarnya.
"Harus jadi pasar rakyar modern, manajemen baik," kata Presiden Jokowi, Jumat (14/6/2019).
Pada peninjauan lokasi revitalisasi Pasar Sukawati Blok A, B, dan C, Presiden dipandu oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan didampingi oleh sejumlah pejabat, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi SP. (*)