"Di Saudi, kesaksian tidak diuji dengan data ilmiah tetapi langsung diterima.Maka di Saudi 1 Syawal ditetapkan 4 Juni," kata Thomas.
Tidak seperti kalender Masehi, awal bulan dalam kalender Hijriah ditentukan lewat dua metode, perhitungan matematis atau hisab dan pengamatan bulan sabit tertipis atau hilal secara langsung.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, mengungkapkan bahwa sama seperti Indonesia, Arab Saudi memiliki perhitungan Hisab, melakukan pengamatan hilal (Rukyat), serta menggelar sidang Istbat