"Boleh dikatakan terlambat," ujar Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tegal, Hari Nugraha.
Warung Bu Anny Ditutup Sementara
Keputusan penutupan sementara warung lesehan Bu Anny dikeluarkan langsung Bupati Tegal Umi Azizah pada Jumat (31/5/2019) untuk mencegah berulangnya kembali kasus serupa selama musim mudik ini.
Berdasar informasi dari akun Instagram @makassar_iinfo, Pemda Tegal akhirnya memutuskan untuk menertibkan alias menutup warung Lesehan Bu Anny.
"Penertiban ini dilakukan karena adanya keluhan dari warga mengenai harga yang terkesan 'menjebak'," tulis akun @makassar_iinfo dalam unggahan yang diposting kamis (30/5/2019).
Unggahan pembeli warung Bu Anny ditagih Rp 700.000
Pemilik akun Facebook, Tije Uyee Slalu, menceritakan mendapat tagihan sebesar Rp 700.000 setelah makan dengan seporsi nasi, dua es teh, seporsi kepiting, udang, dan cumi di warung Bu Anny.
Tije Uyee Slalu mengeluhkan warung Lesehan yang lokasinya di pinggir jalan namun mematok harga selangit.
Unggahan Tije Uyee Slalu ini pun semakin viral usai diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Selain itu, akun @makassar_iinfo kembali mengunggah pengakuan seorang warga yang mengaku pernah ditagih sampai Rp 1,7 juta oleh warung lesehan Bu Anny.
Bahkan, ada juga yang makan 2 porsi lele dan harus merogoh kocek sampai Rp 100.000.