Follow Us

Bertemu Presiden Jokowi, Pedagang Kelontong yang Jadi Korban Penjarahan Kerusuhan 22 Mei Berurai Air Mata

Veronica S - Sabtu, 25 Mei 2019 | 10:03
 
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/5/2019) sore, menerima dua pedagang kelontong yang menjadi korban rusuh 22 Mei 2019 lalu.
(Fabian Januarius Kuwado via Kompas.com)
(Fabian Januarius Kuwado via Kompas.com)

Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/5/2019) sore, menerima dua pedagang kelontong yang menjadi korban rusuh 22 Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Ditemukan Amplop Berisi Uang dari Demonstran Depan Kantor Bawaslu, Polisi Duga Kericuhan Dipicu Oleh Massa Bayaran

Selain Ismail, ada juga Abdul Rajab (62), pemilik warung kelontong di lokasi yang sama juga menjadi korban penjarahan saat kericuhan terjadi.

Andri (28), karyawan Rajab menyebutkan, kaca lemari etalase pecah, kulkas pecah, dan isinya dijarah habis oleh massa saat kericuhan itu.

"Rokok, minuman dingin, semua dagangan diambil, ada uang tunai juga. Saya lari, takut. Banyak sekali massa," kata Kuple, sapaan akrab Andri yang sudah lima tahun bekerja di warung Rajab.

Baca Juga: Kobaran Api Muncul, Massa Dipukul Mundur, Begini Kondisi Terakhir Saat Subuh di Gedung Bawaslu

Pria asal Sukabumi, Jawa Barat itu mengaku baru pertama kali ini mengalami situasi ricuh yang membuatnya harus terkena gas air mata.

"Sebenarnya warung sempat buka pada Rabu (22/5). Dari jam 12 siang sampai tujuh malam (19.00 WIB). Warung tutup, saya jaga saja. Jam 12 malam (24.00 WIB) ricuhnya," katanya.

Kuple mengetahui sang majikan baru saja bertemu Presiden Jokowi, namun tak mengetahui hasil pertemuan itu secara persis.

Baca Juga: Minta Situng Dihentikan Karena Dianggap Bermasalah, BPN Prabowo-Sandiaga Laporkan Kasus Ini ke Bawaslu

"Iya, tadi (Rajab) ketemu Pak Presiden. Enggak tahu gimana tadi. Orangnya juga sudah pulang, rumahnya di Depok," katanya. (*)

Source : Kompas.com ANTARA Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular