Saat kejadian, Hilman sedang tidak berada di rumah, hanya ada istri dan anaknya yang masih kecil.
Yanti yang terlihat syok seusai mengalami kejadi tersebut menuturkan, saat itu selepas menunaikan salat tarawih ia kaget mendapati dua orang masuk rumah.
"Masuknya lewat pintu depan karena pintu belum saya kunci. Mereka langsung masuk dan mengikat saya dengan tali tambang," tutur Yanti kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari.
Baca Juga: Beli Rumah Seharga Rp 17 Miliar, Iis Dahlia Sampai Rela Gelar Kasur di Studio Demi Lunasi Cicilan!
Dalam keadaan terikat, korban mengaku diseret ke bagian belakang rumah.
"Mereka sempat meminta saya untuk menelepon suami. Suami saat itu memang sedang ada urusan di luar rumah," tutur dia.
Korban menyebut, pelaku tak sempat meneruskan aksinya karena keburu diketahui warga.
Baca Juga: Lelet Buka Baju saat Berhubungan Intim, Wanita Ini Berdarah-darah Dipukul Suaminya Sendiri
Kedua pelaku pun akhirnya melarikan diri.
Dikutip dari Tribun Jabar, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto mengatakan, pihaknya juga masih menyelidiki laporan adanya penyekapan istri ketua KPU.
"Kami sedang lidik, untuk mengetahui motif dari penyekapan ini," kata Budi. (*)