"Ada sekitar enam warga, lalu kami membagi area, beberapa orang dari depan dan saya dari belakang," kata Dadan.
Dadan mengatakan, rumah Hilman bagian belakang langsung menghadap sawah dengan dipagari besi tinggi sekitar satu meter.
Dadan melihat posisi Yanti, istri Hilman, ada di bawah tiang.
Ikatan mulutnya sedikit terbuka dan ia meminta tolong membawa anaknya yang masih berada di dalam rumah.
"Bu Yanti menangis. Saya mengambil anaknya dan langsung menenangkan Bu Yanti," kata Dadan.
Dadan mengatakan, ponsel milik istri Hilman pun masih ada beserta barang berharga lain di dalam rumah.
"Saya juga bingung motifnya apa para pelaku itu karena tak ada barang hilang dari rumah Ketua KPU Cianjur," kata Dadan.
Diberitakan sebelumnya, rumah Ketua KPU Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wahyudi, di Kampung Karangtengah, RT 002 RW 009, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, disatroni orang tak dikenal, Kamis (23/5/2019) malam.
Pelaku yang berjumlah dua orang itu bahkan sempat menyekap istri Hilman, Yanti.