Ternyata, dari kemaluan korban keluar cairan dan darah sementara dari dubur keluar cairan.
Sementara itu, korban merasa kesakitan akibat ulah pelaku. Agar tak keluar cairan, pelaku menutup kemaluan korban dengan lakban, sedangkan pantat korban ditutup dengan kaos.
"Setelah dilakban kemudian pelaku melakukan tindakan mentato telapak kaki korban yaitu dengan tulisan Sugeng dan ada juga tulisan wahyu yang didapat dari gereja comboran," katanya.
(*)