Karena mengidap gangguan jiwa, petugas Dinsos Kota Madiun butuh waktu sampai 2 hari untuk menggali informasi dari Agus.
Terlebih sulit lagi, Agus Bustanul Arifin hanya bisa bicara menggunakan bahasa Sunda.
Jelas hal itu menyulitkan bagi petugas Dinsos Kota Madiun yang berada di Jawa Timur.
Google Translate berjasa mempertemukan lagi Agus Bustanul Arifin, pria asal Garut yang terpisah selama 20 tahun dari keluarganya.
Baca Juga: Serukan Jihad, Ketua GNPF Ulama Bogor Dicokok Polisi, Begini Nasibnya Usai Jadi Tersangka
Namun berkat adanya Google Translate, akhirnya petugas Dinsos bisa menggali keterangan dari Agus Bustanul Arifin.
"Dia hanya bisa bahasa Sunda, karena itu saya pakai Google Translate.Dan tidak hanya dilakukan sekali, sehari bisa lebih dari sepuluh kali.
"Setelah saya mandikan, kasih makan, rokok, saya tanya pelan-pelan akhirnya diketahui dari mana asalnya," kata Bima Primaga Yudha.
Usai mengetahui tempat tinggal Agus, Bima Primaga Yudho lantas membuat postingan berikut keterangan mengenai Agus Bustanul Arifin ke media sosial Facebook.
Postingan tersebut pun sampai kepada anggota keluarga Agus Bustanul Arifin dna kemudian menjemput saudaranya yang telah lama menghilang tanpa kabar.
Dikutip dari Tribun Jabar, paman Agus Bustanul Arifin, Ade Supriyatna mengaku sudah mencari Agus selama 5 tahun.