GridPop.ID - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno baru saja menghadiri acara 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Dari acara tersebut, Prabowo mengemukakan pendapatnya mengenai kecurangan pada Pemilu 2019.
Prabowo juga menyatakan akan menolak hasil perhitungan suara Pemilu 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Kubu Prabowo-Sandi Ubah Angka Klaim Kemenangan, Prosentasenya Menyusut Tajam, Ini Alasannya
Pihak TKN Jokowi-Ma'ruf pun memberikan tanggapan menohok terhadap sikap Prabowo tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengkritik pernyataan Prabowo Subianto yang menolak hasil perhitungan .
Menurut dia, penyataan Prabowo akan membuat masyarakat menjadi bingung.
Baca Juga: Usai Diciduk Polisi Gara-gara Video Adu Domba TNI-Polri, Pelaku Kini Minta Bantuan BPN Prabowo-Sandi
"Message atau pesan Pak Prabowo dan BPN membingungkan rakyat dan membuat banyak pihak hanya bisa geleng-geleng kepala," ujar Arsul ketika dihubungi, Rabu (15/5/2019).
Sebab, sikap Prabowo dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) ini tidak sesuai klaim-klaim selama ini.
Di satu sisi, Prabowo sudah mendeklarasikan kemenangan lebih dari satu kali berdasarkan real count yang dilakukan BPN.