"Ancaman yang akan memenggal kepala Jokowi jelas meresahkan. Kami berharap aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian agar menindak pendemo yang mengumbar ancaman pembunuhan," kata dia.
Jika kejadian seperti ini dibiarkan, menurut dia, akan berpotensi menjurus konflik di tengah masyarakat.
Ia pun mengimbau seluruh pendukung Jokowi supaya tetap tenang.
Baca Juga : Teladan Ramadhan Hari Ini: Bocah Pemulung Selalu Rapikan Sandal Jamaah Masjid, Ini Kisahnya
"Tidak perlu melakukan pembalasan, apalagi di tengah bulan suci Ramadhan. Sebagai sesama manusia, kami mendoakan si pendemo mendapat pintu maaf dari Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.
Sebelumnya, relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam organisasi JokowiMania melaporkan video yang menggambarkan seorang pria mengancam akan memenggal Jokowi ke Polda Metro Jaya, Sabtu (11/5/2019) siang.
Ketua Umum Tim Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya melaporkan pria dalam video beserta pembuat video tersebut.
"Beda pandangan politik silakan. Tapi kalau sudah mengancam atau ingin menghilangkan nyawa seseorang itu bahaya, ini enggak bisa kita biarkan. Ini yang kami laporkan persoalan itu," ujar Immanuel kepada wartawan.
Baca Juga : Nafsu Penggal Kepala Jokowi, Giliran Perempuan Perekam Video Terseret Pusaran Kasus
Baca Juga : Berapi-api Ingin Penggal Leher Jokowi, Pelaku Kini Mendadak Lunglai dan Mengaku Khilaf