"Jadi buaya dewasa tidak akan mengganggu nelayan. Itu selalu saya katakan kepada para nelayan untuk melepaskan jaring yang menjebak buaya," katanya pada mStar.
Seolah-olah untuk menghormati nelayan yang hendak ke laut, buaya tersebut melarikan diri ketika suara mesin kapal mulai berbunyi.
"Kami tidak perlu repot memasang jebakan, karena buaya tidak akan mendekati kami," katanya.
Baca Juga : Lagi, Buaya Terkam Warga di NTT Saat Sedang Mencari Udang, Hanya Tersisa Beberapa Potongan Tubuh Korban
"Begitu dia mendengar suara mesin, mereka akan menghilang dan pergi ke tempat lain, konsekuensinya hanya mereka akan muncul saat mesin dimatikan," tambahnya.
"Namun, mereka juga tidak akan menyerang kami, bahkan tidak mendekat," terangnya.
Salah satu penampakan buaya di dekat bantaran sungai.
Namun, fenomena yang terjadi empat tahun lalu itu kini hanya menjadi sebuah cerita saja.
Baca Juga : Ngeri, Selain Tulang Belulang , Benda Ini Ditemukan Dalam Perut Buaya Pemakan Manusia
Akhir-akhir ini buaya nampak telah mengubah sikapnya.
Pasalnya, habitat mereka mulai terusik dengan Hulu Sungai Kesang yang dihancurkan karena proyek irigasi.