Seluruh barang bukti tersebut diduga telah diberikan kepada Sri Wahyumi sebagai fee.
Sementara itu, pasca Sri Wahyumi ditangkap KPK bersama dengan kelima orang lainnya, kondisi keluarga yang ditinggalkannya pun juga menjadi sorotan.
Anggota keluarga Sri Wahyumi saat menghindar untuk memberikan keterangan.
Baca Juga : Dalam Masa Penahanan, Setya Novanto Tiba-tiba Muncul di Restoran Padang, KPK: Jalani Hukuman dengan Tertib
Kondisi terkini keluarga Sri Wahyumi disampaikan oleh Wakil Ketua I DPC Partai Hanura Kabupaten Kepulauan Talaud Jimmy Tindi.
Ia dipercayakan sebagai juru bicara keluarga Bupati.
"Jadi, bukan syok dan mengurung diri di kamar. Hanya saja menghindar memberikan keterangan. Untuk urusan keluarga diserahkan semuanya ke saya untuk bicara," kata Jimmy.
Baca Juga : Romahurmuziy Ditangkap KPK, Begini Kisah Hidup dan Perjalanan Kariernya
Pihaknya mengatakan saat ini suami dan anak-anak Sri Wahyumi tinggal di sebuah rumah kontrakan.
"Tinggal di rumah kontrakan, di Perumahan Tamansari Metropolitan, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado," terangnya.
Sementara itu, suami Sri Wahyumi, Armindo Pardede yang menjabat sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Manado sedang menjalani perawatan medis karena mengidap stroke.
"Jadi, harus dimaklumi. Bapak lagi sakit saat ini," sebut dia.