Dikutip dari Tribun Manado, suami Sri Wahyumi dan empat anak mereka memilih bungkam di rumah mereka.
Situasi rumah domisili Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip di perumahan elit, Tamansari Metropolitan, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, masih tertutup rapat dan terlihat sunyi.
Suasana rumah Bupati Talaud Sri Wahyumi di Tamansari Manado pasca tertangkap oleh KPK dan ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (1/5/2019).
Suami serta empat anak Sri Wahyumi sendiri rupanya belum pergi menjenguk Bupati Talaud yang kini menjadi tahanan di Jakarta.
"Akan ke sana tapi belum, soalnya berita terkait ibu juga mengejutkan keluarga, soalnya baru saja jadi kayaknya belum hari ini," kata salah satu pria yang enggan disebutkan identitasnya kepada Tribun Manado, Rabu (1/5/2019).
Terlepas dari situasi dan kondisi Sri Wahyumi beserta keluarga usai Bupati Talaud ditangkap, sifat asli keluarga tersebut pun dibeberkan tiga orang petugas kebersihan.
Tak disangka, keluarga Sri Wahyumi dikenal bersahaja dan baik.
Tiga orang petugas kebersihan dan tukang potong rumput tersebut setiap harinya bekerja di depan kediaman Bupati Talaud.
"Terakhir kami melihat ibu dengan bapak sekitar bulan lalu. Bapak kelihatan sedang sakit," kata tukang sapu perempuan saat berbincang dengan Tribun Manado tak jauh dari rumah Bupati Talaud itu.