Setelah berjuang di rumah sakit selama beberapa hari, Nusrat meninggal pada 10 April dan kasusnya mendapat liputan besar dari media.
Ribuan orang menghadiri pemakamannya untuk menunjukkan kemarahan kepada pihak berwenang dan pemerintah karena tidak menangani kasus ini dengan serius.
Setelah keributan, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina telah bertemu dengan keluarga korban dan meyakinkan mereka bahwa pelakunya akan dibawa ke pengadilan.
Baca Juga : Mengejutkan, Hakim Bebaskan Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Kakak Beradik di Cibinong
Polisi juga telah menangkap 15 orang, termasuk dua siswa yang mengorganisir demonstrasi sebelumnya sementara polisi yang menyebarkan video telah dipindahkan ke departemen lain.
Kepala sekolah masih dalam tahanan menunggu investigasi.