Mereka memaksanya untuk mencabut kasus terhadap kepala sekolah.
Ketika ia menolak untuk mengabulkannya, mereka menuangkan bensin ke tubuhnya dan membakarnya.
Baca Juga : Dalam Kondisi Mabuk, Perempuan Ini Lahirkan Seorang Bayi yang Darahnya Penuh Alkohol
Polisi setempat mengonfirmasi insiden itu dan mengatakan para penyerang berusaha membuatnya tampak seperti bunuh diri.
"Salah satu pembunuh sedang memegangi kepalanya dengan tangan, jadi minyak tanah tidak dituangkan ke sana dan itu sebabnya kepalanya tidak terbakar," kata Kepala Biro Investigasi, Banaj Kumar.
Nusrat diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.
Begitu berada di dalam ambulans, ia merekam pernyataan di telepon kakaknya karena ia yakin ia akan meninggal.
"Guru itu menyentuhku, aku akan melawan kejahatan ini sampai napas terakhirku," katanya.
Nusrat juga mengungkapkan beberapa identitas penyerang yang merupakan siswa di sekolah.
Ketika dibawa ke rumah sakit, 80 persen tubuhnya terbakar dan ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka karena kondisinya yang parah.
Baca Juga : Jadi Racun Bagi Tubuh, Jangan Coba-coba Panaskan Ulang 6 Jenis Makanan Ini