Menyikapi hal ini, Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi menegaskan video yang beredar dengan teriakan "tukang bohong" adalah hasil editan pihak tidak bertanggung jawab.
"Video yang beredar dengan teriakan itu hasil editan pihak tertentu yang mengambil video digital KompasTV," kata Rosi saat dihubungi Minggu (21/4/2019) malam.
“Saya sangat menyesalkan perbuatan tidak bertanggung jawab itu, yang membuat, mengedit video digital KompasTV dengan maksud tidak baik," tuturnya.
Rosi berharap masyarakat tidak tertipu dengan narasi yang beredar, dan dapat membedakan mana konten asli dan mana yang telah mengalami perubahan.
"Saya berharap publik dapat membedakan mana video asli yang dibuat KompasTV dan mana hasil editan yang bertujuan tidak baik," ujar Rosi.
Sebagai bentuk peringatan agar hal serupa tidak terjadi lagi, KompasTV akan mengupayakan penyelesaian melalui jalur hukum.
"Kami akan mengupayakan langkah-langkah yang memungkinkan secara hukum terkait hal ini," ucap Rosi.
Baca Juga : Ngeri! Wanita Inggris Ini Lumpuh Setelah Meretakan Leher Hingga Bunyi ‘Krek’!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Hoaks Jokowi Diteriaki "Tukang Bohong" Saat Berada di GI"