Berdasarkan penelusuran Kompas.com, seorang warganet mengunggah video yang menampilkan tayangan live event pemilu serentak 2019 di Metro TV pada pukul 15.11 WIB, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga : Mulan Jameela Kumandangkan Takbir Bersama Neno Warisman Usai Prabowo Klaim Menang Pilpres
Dalam tayangan itu muncul grafis penghitungan suara dari enam lembaga survei yang bekerja sama dengan Metro TV, yakni LSI Denny JA, Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking, SMRC, dan Voxpol
Hanum Rais: Allah Tunjukkan Manusia yang Curangi Demokrasi Atas Nama Survey
Keenam grafis memperlihatkan keunggulan Prabowo-Sandiaga atas Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam penghitungan cepat.
"Prabowo menang, bro, aslinya Prabowo menang," ujar warganet dalam video.
Baca Juga : Prabowo Dipastikan Menang di Madura, Janji La Nyalla untuk Potong Leher Kini Ditagih Partai Gerindra
"Habis ini kita lihat betapa kagetnya para pembicara ini. Itu memberi kode suruh ubah, kita lihat ya," ujar dia.
Selain itu, pada grafis pertama, si perekam video ini sempat ada perhatian khusus terhadap nama lembaga yang terpampang dengan logo enam lembaga yang terlihat tidak selaras.
"Aneh, kita lihat, nah, nah, enggak kebaca katanya," ujar warganet.
Penelusuran Kompas.com:
Menanggapi hal itu, pihak Metro TV langsung memberikan klarifikasi atas kesalahan teknis (technical error) pada penayangan hasil sementara quick count yang disiarkan itu.