Pada Pilkada DKI putaran kedua, 4 lembaga survei merilis hasil akhir dariquick count yang mereka lakukan.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Litbang Kompas:Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42 persenAnies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58 persen
PolMark Indonesia:Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,44 persen.Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,56 persen.
Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakart
Baca Juga : Tak Bisa Dimanipulasi, Begini Cara Mengetahui Quick Count Asli atau Abal-abal SMRC:Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,94 persen.Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,06 persen.
Dari data di atas, terlihat bahwa keempat lembaga tersebut "kompak" menyatakan bahwa pasangan Anies-Sandi merupakan pemenang dari Pilkada DKI putaran kedua.
Lalu bagaimana dengan hasil resmi dari KPUD DKI Jakarta untuk Pilkada DKI 2017?
Ilustrasi Quick Count
Hasil rekapitulasi yang resmi diumumkan oleh KPU DKI pada Minggu (30/4/2017) adalah sebagai berikut:
Perolehan suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI diraih pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan 57,96 persen suara.
Adapun pasangan nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memeroleh 42,04 persen suara.