Untuk keseharian saja, Parsinem hanya mengandalkan kiriman dari suaminya yang bekerja di Kalimantan.
Dia mengaku suaminya hanya mengirimi Rp 1 juta.
Jadi, untuk menambal biaya pengobatan Ahmad itu masih dirasa kurang.
Di usianya yang menginjak 3 tahun kondisi Ahmad semaki lemah.
Ahmad memiliki satu jari di tangan kanannya.
Baca Juga : Trauma dan Tertekan, Kak Seto Ungkap Anak TK Bunuh Diri Gara-gara Jadi Korban Bully
Sedangkan di tangan kirinya, dia hanya memiliki dua jari.
Ahmad juga sering menangis jika bertemu orang yang belum dikenalnya.
Bahkan setiap bulan, Parsinem mengatakan Ahmad sering terkena penyakit seperti diare, demam, batuk ataupun pilek. (*)